ChatBox

Pengobatan Gratis

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Penghargaan Buat Azis Syamsudin dari KNPI Jaktim

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tim Dokter dan Apoteker dari Korea

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pengobatan Gratis Kerjasama Indonesia Korea

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

“Selamat Idul Fitri 1434 H. Mohon maaf lahir dan batin.”

Perubahan diawali dari kesadaran bahwa kita memang harus berubah, kembali pada titik awal dimana kita mulia sebagai manusia. Perubahan bangsa ini juga di awali dari kesadaran bahwa bangsa kita harus berubah. Kita kembali, merestorasi, nilai-nilai awal kita sebagai suatu bangsa dan negara yang besar dan merdeka.

Bangsa yang sadar bahwa tidak ada jalan lain baginya untuk maju kecuali dengan bekerja keras. Bangsa yang sadar bahwa tidak ada jalan lain baginya untuk besar kecuali dengan jujur mengakui segala kekurangannya.

Saatnya bukan nanti. Kini adalah saatnya untuk berubah. Ya, sekarang.

Ijinkanlah kami, Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda NasDem mengucapkan:

“Selamat Idul Fitri 1434 H. Mohon maaf lahir dan batin.”



Martin Manurung                                             Benny Wijaya SHi
Ketua Umum Garda Pemuda NasDem               Caleg DPRD DKI
                                                                       Dapil Kec Cakung, Pulogadung
                                                                       Matraman

Martin Manurung : Senjata Kita Adalah Ideologi

Ketua Umum Garda Pemuda Partai Nasdem, Martin Manurung mengemukakan salah satu kunci konsolidasi menghadapi pemilu 2014, adalah keteguhan memegang komitmen pada ideologi partai. Bila ideologi di pegang teguh, sekuat apapun badai, akan bisa dihadapi.

"Kepemimpinan ideologi akan membuat perjuangan kita lestari tak lekang di telan jaman," kata Martin pada acara peringatan HUT Ke-2, Garda Pemuda Nasdem dan Garnita Malahayati di kantor pusat DPP Partai Nasdem, Jakarta,

Ia menjelaskan kepemimpinan ideologi akan mencegah para kader menjadi politisi yang mudah melacurkan diri. Kepemimpinan ideologi, akan memperkuat jati diri para kader muda Nasdem, sehingga benar-benar menjadi anak muda harapan bangsa.

Dia menegaskan contoh itu sudah dialami Nasdem saat masih berusia seumuran jagung. Garda Pemuda Nasdem diterpa badai di internal organisasi. Tapi, kesetian kepada ideologi restorasi membuat Garda Pemuda Nasdem, mampu melewati badai tersebut.

"Saya kutip, Man Kann das lieb toten, aber nicht den geist (manusia dapat membunuh tubuh, tapi tak dapat membunuh jiwa)," ujarnya.

Dia yakin, bila kader Garda Nasdem setia pada ideologi, tak ada siapapun yang bisa membunuhnya. Dia mengingatkan sebuah organisasi akan kokoh berdiri tegak, dan maju ketika ia diuji.

"Mari kita saling menguatkan diri, saling membesarkan hati dan tetap bersama. Dan saya mengenai ini teringat sebuah lagu dangdut : Percuma saja berlayar, bila kau takut gelombang. Percuma saja bercinta, kalau takut sengsara," tuturnya.

Menurutnya, pemilu 2014, adalah medan pertaruhan ideologi. Bangsa ini, memerlukan perubahan. Nasdem, menawarkan semangat perubahan itu. Tapi, hal itu bukan perkara mudah.

"Siapakah yang akan kita hadapi? Kita akan menghadapi raksasa-raksasa politik yang telah berdiri sekian lama dan berurat akar dalam masyarakat kita. Langit boleh runtuh, tetapi kader-kader gerakan perubahan harus menunjukan kadar ideologi yang lebih tinggi dari partai lain," tegasnya.

Yayasan Pelangi Pancasila Sakti Gelar Tasyakuran dan Santunan

Yayasan Pelangi Pancasila Sakti, sebagai salahsatu yayasan yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, terus berupaya membantu masyarakat, khususnya yang nasibnya kurang beruntung, kegiatan yang rutin digelar dalam setiap iven Yayasan Pelangi Pancasila Sakti, adalah Santunan Yatim Puatu dan Dhuafa.

Benni Wijaya SHi, Ketua Yayasan Pelangi Pancasila Sakti, yang juga Caleg DPRD DKI dari Partai Nasdem daerah Pemilihan Jakarta IV yang meliputi Kecamatan Pulogadung, Jatinegara dan Cakung, disela acara tersebut menegaskan, bahwa yayasan ingin mengajak pada seluruh warga Jakarta untuk senantiasa peduli dengan anak Yatim piatu, demikian juga menjelang Pemilu, agar dapat berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu 2014 mendatang.

Kalau  selama ini ada warga Jakarta yang kecewa dengan ulah sejumlah anggota dewan yang terlibat Korupsi, hal tersebut tidak perlu diiringi kekecewaan dengan golput, namun hendaknya masyarakat tetap memberikan hak pilihnya, dengan memilih partai maupun sosok calon anggota wakil rakyat, yang benar-benar memiliki tanggung jawab pada masyarakat, bangsa dan Negara. Ini demi pembangunan Jakarta pada 5 tahun mendatang.

Saat disinggung akan tasyakuran kali ini, Benni Wijaya yang juga mantan Ketua KNPI Kota Jakarta Timur ini mengaku, bahwa ungkapan syukur dilakukan atas amanah dari Ketua Umum Partai Nasdem yang telah memberikan kepercayaan untuk maju sebagai Caleg sesuai Daftar Calon Sementara (DCS) dengan nomor urut 5 di Partai Nasdem Dapil Jakarta IV, dengan amanah tersebut pihaknya akan bekerja keras untuk kemajuan partai untuk meraih suara terbanyak di daerah pemilihan Kecamatan Pulogadung, Matraman dan Cakung, kedepan Partai Nasdem akan mampu memperjuangkan kesejahteraan rakyat, tegasnya.

GP Nasdem DKI Jakarta

Pengembangan struktur organisasi Garda Pemuda Nasdem terus dilakukan, termasuk pembentukan DPW DKI Jakarta. Hal itu ditandai dengan dilakukannya forum sosialisasi GP Nasdem Jakarta yang dilaksanakan di kantor DPP Garda Pemuda Nasdem,  Hadir sekitar 100 orang pemuda-pemudi dari beragam latar belakang pada forum sosialisasi tersebut.

Ketua Umum GP Nasdem Martin Manurung hadir disertai pengurus DPP lainnya, antara lain Ketua Bidang II Jupiter, Ketua Bidang III Iwel Sastra, Wakil Sekjen Ivanhoe Semen, Nova Harivan Paloh dan Riska Ogi. "Kota Jakarta adalah melting pot Indonesia, tempat berbaurnya seluruh lapisan, golongan, suku dan agama yang ada di negeri kita. Karena itu, kepengurusan GP Nasdem Jakarta hendaknya melambangkan keberagaman itu, agar kita menjadi representasi yang utuh dari anak-anak muda Jakarta," ujar Martin. Selain itu, GP Nasdem Jakarta juga ditantang untuk bisa melibatkan sebanyak-banyaknya anak muda. Ada anggapan bahwa pemuda-pemudi Jakarta cenderung hedonis, apatis dan apolitis.

Ada juga semangat individualisme yang berkembang sehingga pemuda di Jakarta sering dipersepsikan kurang peduli terhadap kondisi masyarakat sekitarnya. "GP Nasdem Jakarta harus menjawab tantangan itu. Bagaimana menarik anak-anak muda sehingga lebih peduli, optimis dan mau terlibat dalam aktivitas-aktivitas sosial serta politik. Ini penting, sebab politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan juga proses pengambilan keputusan yang akan memengaruhi kehidupan dan masa depan anak-anak muda. Kita harus bergerak untuk mengubah dan menjamin masa depan kita sendiri," seru Martin. Ivanhoe menambahkan bahwa forum sosialisasi ini adalah proses awal. Diharapkan dengan sosialisasi ini, semakin banyak anak-anak muda yang mengenal dan mau terlibat dalam GP Nasdem. "Dari sosialisasi ini, kita akan keliling ke seluruh kotamadya dan kabupaten di DKI Jakarta agar anak-anak muda yang tersentuh semakin masif," tambah Ivan.

Sambutan Ketua Umum GP NasDem

Sambutan Ketua Umum saat Deklarasi Garda Pemuda NasDem 14 Juli 2011 di Balai Kartini

(1) Yang terhormat Ketua Umum Nasional Demokrat, Abangda Surya Paloh yang kami cintai dan banggakan;

(2) Yang terhormat Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Nasional Demokrat, Bapak Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdjiatno, Wakil Ketua Dewan Pembina Garda Pemuda Nasdem Bapak Mayjen (Purn) IGK Manila, Ketua Dewan Pakar Garda Pemuda Nasdem Prof. Dr. Bachtiar Aly, dan Wakil Ketua Dewan Pakar Garda Pemuda Nasdem Bapak Lalu Sudarmadi;

(3) Yang terhormat kakak-kakak jajaran Pengurus Pusat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar Nasional Demokrat dan Deklarator Nasional Demokrat;

(4) Yang terhormat, para pimpinan Partai Politik, Organisasi-Organisasi Kemasyarakatan, serta rekan-rekan jajaran pimpinan organisasi-organisasi kepemudaan;

(5)Yang saya banggakan pula, jajaran Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasdem yang baru saja dilantik hari ini dan seluruh panitia yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini “I’m proud of you all!”;

(6) Yang kami muliakan seluruh hadirin serta tamu, secara khusus komunitas-komunitas pemuda, Badan-Badan Eksekutif Mahasiswa, Komunitas Tuna Rungu, dan lain-lain, yang telah mendukung dan menyempatkan diri untuk hadir menyaksikan deklarasi dan pelantikan kami hari ini.

Ijinkanlah saya ucapkan, salam: Restorasi Indonesia, Nasional Demokrat!

Sejarah mengajarkan bahwa Republik Indonesia belum berdiri ketika para pemuda dari berbagai latar belakang agama, suku dan ideologi berkumpul pada tanggal 28 Oktober 1928. Mereka menyatakan sebuah pendirian politik kebangsaan, meletakkan sebuah pondasi bangsa baru:  Satu bangsa – satu tanah air – Satu bahasa: Indonesia. Mereka dengan segala perbedaan, punya kebesaran hati untuk duduk bersama merumuskan sebuah kepentingan bersama, melampaui kepentingan pribadi atau kelompok. 

Tepat 17 Agustus 1945, mimpi Pemuda Indonesia tahun 1928 pun terwujud. Sebuah bangsa baru telah lahir! Soekarno masih berusia 44 tahun ketika menjadi presiden pertama republik. Bung Hatta baru saja 5 hari memasuki usia 43 tahun ketika menjadi wakil presiden pertama republik. Sutan Sjahrir masih berusia 36 tahun ketika ditunjuk sebagai perdana menteri. Demikianlah pendiri bangsa ini memimpin republik pada usia muda dan tentu saja dengan semangat muda yang berani, tegas dan progresif. Mereka telah memimpin pergulatan menuju kemerdekaan, menjadi pelopor identitas kebangsaan, merumuskan konstitusi dan mendeklarasikan kemerdekaan republik.

Saudara-saudari, hadirin sekalian yang saya hormati!

Bangsa ini dibangun oleh darah muda. Pemudi-pemuda kita dengan semangat yang gagah berani telah mengukir sejarah Bangsa Indonesia, sebagaimana yang dikatakan Soekarno, "Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita". Demikianlah juga kita saksikan bahwa pemuda selalu di garda terdepan ketika rezim membelot dari cita-cita republik. Pemuda selalu hadir ketika kaum tua sudah sangat mencintai kemapanan, dan tunas muda akan selalu tumbuh meski akar kulit yang tua menghalangi dan menyumbat lahirnya pucuk.

Hadirin sekalian yang saya muliakan!

Setelah 13 tahun reformasi, demokrasi masih menjadi jargon indah yang belum memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Demokrasi kita berjalan bagai upacara tanpa makna, isinya adalah sirkulasi kekuasaan dari satu elit ke elit yang lain, dari satu kartel ke kartel yang lain. Rakyat hanya diurus menjelang pemilihan umum, dikasihi hanya di bilik-bilik suara, setelahnya urus diri masing-masing. Di pusat-pusat kota, kaum mapan justru berpesta-pora di atas lumpur penderitaan rakyat, di tengah kepemimpinan nasional yang lemah dan hampa akan visi dan gagasan yang cerdas dan berani! Lihatlah pula bagaimana partai politik mengangkangi parlemen. Bukannya menjadi representasi rakyat, malah berubah menjadi poligarki kekuasaan.

Tengoklah bagaimana birokrasi dijalankan menjadi alat kekuasaan politik partai pemenang, bukannya menjadi pelayan publik yang melayani rakyat tanpa melihat latar belakang politik dan ekonomi. Ekonomi negara yang harusnya sejalan dengan prinsip demokrasi ekonomi, distribusi dan kesempatan yang adil, kini menjadi arena gladiator, yang kuat memangsa yang lemah, yang lemah memangsa sesamanya!

Para hadirin yang saya hormati!

Bukan bangsa seperti ini yang kita hendaki! bukan sistem seperti ini yang kita harapkan! bukan elit seperti ini yang kita ijinkan untuk berkuasa! Kita harus segera merapatkan barisan, keluar dari segala keterpurukan ini. Kita harus bangkit, dan terutama keluar dari mental bangsa jajahan, yang bekerja hanya untuk upah, yang rela memangsa bangsanya sendiri demi nama baik di hadapan bangsa asing!

Kita bukan bangsa yang chauvinis, yang menutup diri karena kebencian terhadap negara asing. Tetapi kita juga bukan bangsa terjajah, yang untuk memilih pendirian politik pun harus tergantung pada negara lain. Kita adalah kepribadian yang utuh dalam bingkai Republik Indonesia: berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang budaya!

Para hadirin yang saya muliakan!

Hari ini, kami, Garda Pemuda NasDem, mendeklarasikan diri sebagai gerakan Pemuda Indonesia, mengambil pilihan untuk berperan aktif mengeluarkan kita dari kubangan krisis, melalui jalan Restorasi Indonesia. Kami bersepaham, bahwa hanya dengan mengembalikan nilai-nilai luhur Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, serta pada saat yang sama melakukan inovasi kebangsaan maka kita akan keluar dari segala keterpurukan ini.

Bangsa ini butuh semangat pemuda. Bangsa ini butuh emosi, inovasi, keberanian, ketegasan dan kemauan mengambil risiko. semua itu hanya bisa dilakukan oleh anak-anak muda, yang di dadanya tumbuh subur benih kebangsaan dan kerakyatan, yang di kepalanya berbunga gagasan-gagasan baru, yang di tangannya melekat semangat kerja keras dan pantang menyerah, serta di kakinya berakar ideologi dan keteguhan tekad yang tak akan goyah diterjang badai kemajuan.

Kami dengan tegas menyatakan:  secara politik anak muda harus berpihak! tidak ada tempat bagi keragu-raguan! tidak ada kosa kata “netral” dalam kamus pemuda Indonesia! “bersikaplah atau diam seperti pelangi” kata Kahlil Gibran. Garda Pemuda NasDem mendukung secara penuh kembalinya politik gagasan, demokrasi yang substantif, politik yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan rakyat dan pemenuhan rasa keadilan bagi seluruh Warga Negara Indonesia.

Karena itu pula, Garda Pemuda NasDem bertekad bulat mendukung dengan segala daya upaya mewujudkan visi politiknya, mempercepat perubahan melalui gerakan politik yang setia dan sepenuh hati pada cita-cita Restorasi Indonesia! Seperti kami nyatakan dalam lagu mars kami, kinilah saatnya gerakan perubahan: majulah, majulah, jaya!

Saudaraku, Seluruh Pemuda Indonesia, di manapun anda berada!

Saya selaku Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, menyatakan, bersama organisasi yang saya pimpin: kami siap, pantang mundur setapak pun, demi terwujudnya cita-cita Restorasi Indonesia. Untuk itu, mari bergabung dalam barisan ini, barisan yang akan menggulung  siapapun yang mencoba menghalangi tumbuhnya tunas-tunas baru, tunas-tunas muda harapan bangsa. Bangkitlah pemuda Indonesia, masa depan adalah milik kita, jayalah Indonesiaku! Garda Pemuda NasDem: Demi Kehormatan, Pengabdian dan Tanah Air!

Jakarta, 14 Juli 2011



Martin Manurung

Jokowi Uji Coba PRJ Versi Monas

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menguji coba penyelenggaraan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah di Monumen Nasional pada 14 hingga 16 Juni 2013. Uji coba dilakukan dalam acara Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 di silang Monas barat daya.

Nantinya acara berisi pameran produk kreatif dan UKM Jakarta. Ada pula acara hiburan seperti akrobat jalanan dan marawis Betawi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan acara diuji coba sebagai ganti Pekan Raya Jakarta yang digelar di area JIExpo Kemayoran.

"Nanti kan dilihat jumlah stand yang mampu ditampung, model usaha apa yang diperbolehkan, parkirnya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 12 Juni 2013.

Perhitungan ekonomi penyelenggaraan pameran akan diperhitungkan dalam pameran tadi. "Apakah mungkin standnya digratiskan," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Pekan Produk Kreatif Daerah itu memang sengaja dipindahkan ke Monas tahun ini. Acara itu sudah dua kali digelar di Balai Kartini. "Memang sengaja untuk uji coba PRJ di Monas, kajiannya akan butuh dua atau tiga bulan," katanya.

Jokowi akan mengkaji Peraturan Gubernur yang menyebut PRJ harus diselenggarakan di Kemayoran. "Harus saya kaji dulu, kalau memang ada yang perlu diubah nanti Pergub akan direvisi," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Andi Baso mengatakan pemerintah memberi tempat bagi 126 peserta pameran dari univeraitas, SMK, dinas-dinas provinsi DKI Jakarta, serta kelompok usaha kecil.

"Kami juga akan memberikan pelatihan singkat agar pengusaha-pengusaha kecil ini siap menghadapi perdagangan bebas," ujar Andi.

Pelaku usaha kecil yang bisa masuk haruslah memiliki keunikan dan kekhasan Betawi."Intinya kami ingin acara ini bisa menjadi tempat masyarakat bergembira ria, gratis, kalaupun ada tiket seharusnya murah," katanya.

KNPI Jaktim Bentuk Satgas Pemuda Peduli Kebersihan

Masalah banjir di ibukota Jakarta, terus menjadi masalah ditingkat daerah maupun nasional, sepertinya ada kesalahan tata ruang di hulu sungai, dengan makin banyaknya daerah resapan yang berubah menjadi bangunan beton, tanpa diimbangi dengan sarana resapan air, bangunan di wilayah Sukabumi, Bogor, Depok dan Jakarta dibangun tanpa didukung adanya amdal yang baik serta persoalan resapan, belum lagi adanya perilaku sebagian masyarakat yang masih suka membuang sampah ke Sungai.

Permasalahan banjir tidak semata menjadi tanggung jawab Pemerintah, demikian juga masalah sampah harus ditangani bersama-sama, oleh sebab itu untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, KNPI Kota Administrasi Jakarta Timur telah membentuk Satgas Pemuda Peduli Kebersihan yang nantinya akan memberikan penyadaran kepada seluruh elemen masyarakat, bahwa Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan telah bekerja secara baik dalam mengatasi masalah sampah, apakah secara teknis maupun program kedepan.

Program Gubernur Jokowi – Ahok dalam penanganan banjir dan kebersihan sudah sangat serius, menurut Benni Wijaya program tersebut harus kita imbangi dan kita dukung, dan Satgas Pemuda Peduli Kebersihan akan turut memberikan penyadaran pada seluruh masyarakat, bahwa Kebersihan adalah bagian dari iman yang harus kita lakukan, mulai dari diri kita sendiri, keluarga hingga lingkungan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Saat ini diakuinya masih banyak warga yang tidak mau peduli dengan kebersihan, bahkan di jajaran SKPD di Pemerintah DKI Jakarta sendiri masih saling lempar tanggung jawab, padahal mereka adalah pemegang amanah yang harus secara bersama-sama mensukseskan program Gubernur yang sudah tersusun, apalagi Presiden SBY dalam menangani masalah banjir juga sudah menginstuksikan pada seluruh Kementrian dan lembaga yang ada, untuk bersama-sama secepatnya mengatasi masalah banjir di Jakarta, kalau Istana dan Balaikota saja banjir, bagaimana lagi wilayah yang lain, oleh sebab itu perlu adanya terobosan, agar banjir tidak lagi menggenangi Ibukota sebagai Pusat Pemerintahan, Pusat Ekonomi, Pusat Perdagangan dan aneka kegiatan lainya, pinta Benni Wijaya SHi.

DPD II KNPI Kota Jakarta Timur Gelar Musyawarah Kota

Bertempat di Aula Pemuda, Kantor DPD I KNPI Provinsi DKI Jakarta di jalan Balap Sepeda Rawamangun Jakarta Timur,  jajaran pengurus dan anggota KNPI Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Musyawarah Kota, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Timur H Krisdianto.

Dalam sambutannya Walikota meminta peran aktif KNPI dalam membentuk karakter generasi muda, yang berjiwa nasionalis dan pancasilais, serta tetap berpegang teguh pada negara kesatuan republik Indonesia, bagaimana para Pemuda untuk tetap cinta tanah air dan cinta persatuan bangsa.

Dengan perkembangan politik saat ini hendaknya seluruh anggota KNPI juga dapat mengikuti perkembangan yang ada,bagaimana KNPI  mampu menjadi perekat keagamaan,tetap kompak,  jujur,  tangguh dan profesional dalam berorganisasi,

Bagi Pengurus KNPI dalam berorganisasi, agar terus memperjuangankan  aspirasi masyarakat, pinta Krisdianto.

Sementara Ketua KNPI Kota Jakarta Timur, Benni Wijaya SHi, juga mengungkapkan, akan perlunya pihak Pemerintah Daerah Provinsi mupun Pemerintah Kota Jakarta Timur, untuk membuka pintu bagi para pemuda dalam menjalin kerjasama dengan sudin terkait, bagaimana para pemuda untuk berperan aktif berama dinas terkait dalam memberdayakan warga Jakarta, kemintraan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua KNPI Provinsi DKI Jakarta, Dody Rahmadi Amar, bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengen beberapa lembaga yang ada, seperti BNN, BNPB, BNPT, KPA serta beberapa Kementerian, ini semua bisa berjalan kalau KNPI tinggat Kota juga diberdayakan dengan baik, karena program penanggulangan Narkoba, Penanggulangan Bencana, Penanggulangan Teroris, serta pencegahan HIV. AIDS akan tersosialisasi hingga masyarakat bawah, jika KNPI bisa melakukan perannya dengan baik, oleh sebab itu Pemerintah Kota juga harus bersungguh-sungguh dalam memberikan ruang pada Pemuda untuk aktif dalam mengisi pembangunan diwilayahnya, tegas Dody.

Tingkatkan Kerjasama Indonesia – Korea, Yayasan Pelangi Pancasila Sakti dan Korean Open Doctors Society Gelar Bhaksos


Kerjasama antara Negara Indonesia dengan Negara Korea sudah terjalin 40 tahun, dan untuk meningkatkan hubungan kedua Negara tersebut, Pemerintah Korea melalui Korean Open Doctors Society didukung oleh Yayasan Pelangi Pancasila Sakti dan Ikatan Dokter Indonesia Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kegiatan bhakti sosial dengan pengobatan gratis, acara tersebut di gelar mulai tanggal 25 Mei hingga 29 Mei 2013.

Asisten Manager Totte Departemen Store, Mi Na Yoo disela acara tersebut menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sudah digelar oleh Korean Open Doctors Society di lebih dari 30 negara, dan kali ini sengaja dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, dan kegiatan ini dapat berjalan atas kerjasama Pemerintah Korea dengan Pemerintah Indonesia, paparnya.

Benny Wijaya SHi selaku panitia bhakti sosial, yang juga Pengurus Yayasan Pelangi Pancasila Sakti juga menegaskan, bahwa pengobatan gratis ini juga upaya untuk mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang telah meluncurkan program Kartu Jakarta Sehat, kalau mereka belum bisa datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit, atau belum memiliki KJS maka mereka bisa berobat disini dengan gratis, meskipun proram KJS belum sempurna, tetapi harus kita akui program tersebut telah membantu warga Jakarta.

Kegaitan pengobatan gratis oleh para Dokter dari Korea ini saat hari pertama di GOR Cipayung tanggal 25/5 sudah mengobati lebih dari 730 warga Cipayung, tanggal 26 kita gelar di Cakung dan 27 serta 28 digelar di GOR Otista, kita perkirahan hari Senin ini juga akan memberikan pengobatan gratis pada 750 warga Jatinegara, ini bentuk kepedulian bersama setelah Jakarta Timur dilanda bencana Banjir dan Kebakaran beberapa saat lalu, papar tokoh muda mantan Ketua KNPI Jaktim, Benny Wijaya.

Hal senada juga diungkapkan DR Fauzi Mazkur M.Kes Ketua IDI Jaktim, pengobatan oleh para dokter dari Korea ini diharapkan akan mampu memberikan transfer nolate dokter luar negeri, para dokter dari Korea ini diharapkan akan memehami penyakit di Indonesia, dan kerjasama seperti ini diharapkan dapat ditingkatkan, untuk membantu program Pemda DKI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, kita juga berharap akan lebih banyak lagi Perusahaan yang ada di Jakarta ini untuk mendukung program kesehatan seperti ini, pintanya.

Benny Wiaya : Masyarakat Harus Jaga Kebersihan Jakarta

Belajar dari kejadian bencana Banjir yang seringkali menggenangi ibukota akibat tersumbatnya air sungai dari sampah yang menumpuk, Ketu DPD KNPI Jakarta Timur Benny Wijaya mengeluarkan seruan kepasa seluruh masyarakat Jakarta, agar dapat menjaga kebersihan Jakarta dengan kesadaran penuh demi menjaga ibukota dari berbagai dampak lingkungan, terutama musibah banjir yang baru-baru ini melanda Jakarta.

Apa  yang disampaikan Ketua KNPI Kota Jaktim tersebut cukup beralasan, mengingat sudah berulang kali Jakarta terkena dampak dari kurang sadarnya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.  “Kita harus melakukan perubahan pola hidup, terutama dalam hal menjaga kebersihan Jakarta, sebagai ibukota Negara agar bersih dari sampah dan budaya masyarakat, yang masih suka membuang sampah sembarangan, perlu diperbaiki dan dirubah” ungkap Benny.

Kebersihan Jakarta tidak bisa hanya menggantungkan kepada Dinas Kebersihan, selain     SKPD Pemprof DKI ini memiliki tupoksi bidang kebersihan, namun peranserta masyarakat penting untuk mendukung kinerja Dinas Kebersihan DKI, agar Jakarta bisa menjadi kota yang bersih dan indah. DPD KNPI Jakarta Timur akan melakukan kampanye penyadaran agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, tegas Benny.

DPD II KNPI Kota Jakarta Timur Gelar Musyawarah Kota

Bertempat di Aula Pemuda, Kantor DPD I KNPI Provinsi DKI Jakarta di jalan Balap Sepeda Rawamangun Jakarta Timur,  jajaran pengurus dan anggota KNPI Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Musyawarah Kota, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Timur H Krisdianto.

Dalam sambutannya Walikota meminta peran aktif KNPI dalam membentuk karakter generasi muda, yang berjiwa nasionalis dan pancasilais, serta tetap berpegang teguh pada negara kesatuan republik Indonesia, bagaimana para Pemuda untuk tetap cinta tanah air dan cinta persatuan bangsa.

Dengan perkembangan politik saat ini hendaknya seluruh anggota KNPI juga dapat mengikuti perkembangan yang ada,bagaimana KNPI  mampu menjadi perekat keagamaan,tetap kompak,  jujur,  tangguh dan profesional dalam berorganisasi,

Bagi Pengurus KNPI dalam berorganisasi, agar terus memperjuangankan  aspirasi masyarakat, pinta Krisdianto.

Sementara Ketua KNPI Kota Jakarta Timur, Benni Wijaya SHi, juga mengungkapkan, akan perlunya pihak Pemerintah Daerah Provinsi mupun Pemerintah Kota Jakarta Timur, untuk membuka pintu bagi para pemuda dalam menjalin kerjasama dengan sudin terkait, bagaimana para pemuda untuk berperan aktif berama dinas terkait dalam memberdayakan warga Jakarta, kemintraan ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, pintanya.


Hal senada juga diungkapkan Ketua KNPI Provinsi DKI Jakarta, Dody Rahmadi Amar, bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengen beberapa lembaga yang ada, seperti BNN, BNPB, BNPT, KPA serta beberapa Kementerian, ini semua bisa berjalan kalau KNPI tinggat Kota juga diberdayakan dengan baik, karena program penanggulangan Narkoba, Penanggulangan Bencana, Penanggulangan Teroris, serta pencegahan HIV. AIDS akan tersosialisasi hingga masyarakat bawah, jika KNPI bisa melakukan perannya dengan baik, oleh sebab itu Pemerintah Kota juga harus bersungguh-sungguh dalam memberikan ruang pada Pemuda untuk aktif dalam mengisi pembangunan diwilayahnya, tegas Dody.

KNPI Jaktim Bentuk Satgas Pemuda Peduli Kebersihan

Masalah banjir di ibukota Jakarta, terus menjadi masalah ditingkat daerah maupun nasional, sepertinya ada kesalahan tata ruang di hulu sungai, dengan makin banyaknya daerah resapan yang berubah menjadi bangunan beton, tanpa diimbangi dengan sarana resapan air, bangunan di wilayah Sukabumi, Bogor, Depok dan Jakarta dibangun tanpa didukung adanya amdal yang baik serta persoalan resapan, belum lagi adanya perilaku sebagian masyarakat yang masih suka membuang sampah ke Sungai.

Permasalahan banjir tidak semata menjadi tanggung jawab Pemerintah, demikian juga masalah sampah harus ditangani bersama-sama, oleh sebab itu untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, KNPI Kota Administrasi Jakarta Timur telah membentuk Satgas Pemuda Peduli Kebersihan yang nantinya akan memberikan penyadaran kepada seluruh elemen masyarakat, bahwa Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan telah bekerja secara baik dalam mengatasi masalah sampah, apakah secara teknis maupun program kedepan.

Program Gubernur Jokowi – Ahok dalam penanganan banjir dan kebersihan sudah sangat serius, menurut Benni Wijaya program tersebut harus kita imbangi dan kita dukung, dan Satgas Pemuda Peduli Kebersihan akan turut memberikan penyadaran pada seluruh masyarakat, bahwa Kebersihan adalah bagian dari iman yang harus kita lakukan, mulai dari diri kita sendiri, keluarga hingga lingkungan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Saat ini diakuinya masih banyak warga yang tidak mau peduli dengan kebersihan, bahkan di jajaran SKPD di Pemerintah DKI Jakarta sendiri masih saling lempar tanggung jawab, padahal mereka adalah pemegang amanah yang harus secara bersama-sama mensukseskan program Gubernur yang sudah tersusun, apalagi Presiden SBY dalam menangani masalah banjir juga sudah menginstuksikan pada seluruh Kementrian dan lembaga yang ada, untuk bersama-sama secepatnya mengatasi masalah banjir di Jakarta, kalau Istana dan Balaikota saja banjir, bagaimana lagi wilayah yang lain, oleh sebab itu perlu adanya terobosan, agar banjir tidak lagi menggenangi Ibukota sebagai Pusat Pemerintahan, Pusat Ekonomi, Pusat Perdagangan dan aneka kegiatan lainya, pinta Benni Wijaya SHi.