ChatBox

KNPI Jaktim Bentuk Satgas Pemuda Peduli Kebersihan

Masalah banjir di ibukota Jakarta, terus menjadi masalah ditingkat daerah maupun nasional, sepertinya ada kesalahan tata ruang di hulu sungai, dengan makin banyaknya daerah resapan yang berubah menjadi bangunan beton, tanpa diimbangi dengan sarana resapan air, bangunan di wilayah Sukabumi, Bogor, Depok dan Jakarta dibangun tanpa didukung adanya amdal yang baik serta persoalan resapan, belum lagi adanya perilaku sebagian masyarakat yang masih suka membuang sampah ke Sungai.

Permasalahan banjir tidak semata menjadi tanggung jawab Pemerintah, demikian juga masalah sampah harus ditangani bersama-sama, oleh sebab itu untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, KNPI Kota Administrasi Jakarta Timur telah membentuk Satgas Pemuda Peduli Kebersihan yang nantinya akan memberikan penyadaran kepada seluruh elemen masyarakat, bahwa Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan telah bekerja secara baik dalam mengatasi masalah sampah, apakah secara teknis maupun program kedepan.

Program Gubernur Jokowi – Ahok dalam penanganan banjir dan kebersihan sudah sangat serius, menurut Benni Wijaya program tersebut harus kita imbangi dan kita dukung, dan Satgas Pemuda Peduli Kebersihan akan turut memberikan penyadaran pada seluruh masyarakat, bahwa Kebersihan adalah bagian dari iman yang harus kita lakukan, mulai dari diri kita sendiri, keluarga hingga lingkungan untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Saat ini diakuinya masih banyak warga yang tidak mau peduli dengan kebersihan, bahkan di jajaran SKPD di Pemerintah DKI Jakarta sendiri masih saling lempar tanggung jawab, padahal mereka adalah pemegang amanah yang harus secara bersama-sama mensukseskan program Gubernur yang sudah tersusun, apalagi Presiden SBY dalam menangani masalah banjir juga sudah menginstuksikan pada seluruh Kementrian dan lembaga yang ada, untuk bersama-sama secepatnya mengatasi masalah banjir di Jakarta, kalau Istana dan Balaikota saja banjir, bagaimana lagi wilayah yang lain, oleh sebab itu perlu adanya terobosan, agar banjir tidak lagi menggenangi Ibukota sebagai Pusat Pemerintahan, Pusat Ekonomi, Pusat Perdagangan dan aneka kegiatan lainya, pinta Benni Wijaya SHi.

0 komentar:

Posting Komentar