Ketua Umum Garda Pemuda Partai Nasdem, Martin Manurung mengemukakan salah satu kunci konsolidasi menghadapi pemilu 2014, adalah keteguhan memegang komitmen pada ideologi partai. Bila ideologi di pegang teguh, sekuat apapun badai, akan bisa dihadapi.
"Kepemimpinan ideologi akan membuat perjuangan kita lestari tak lekang di telan jaman," kata Martin pada acara peringatan HUT Ke-2, Garda Pemuda Nasdem dan Garnita Malahayati di kantor pusat DPP Partai Nasdem, Jakarta,
Ia menjelaskan kepemimpinan ideologi akan mencegah para kader menjadi politisi yang mudah melacurkan diri. Kepemimpinan ideologi, akan memperkuat jati diri para kader muda Nasdem, sehingga benar-benar menjadi anak muda harapan bangsa.
Dia menegaskan contoh itu sudah dialami Nasdem saat masih berusia seumuran jagung. Garda Pemuda Nasdem diterpa badai di internal organisasi. Tapi, kesetian kepada ideologi restorasi membuat Garda Pemuda Nasdem, mampu melewati badai tersebut.
"Saya kutip, Man Kann das lieb toten, aber nicht den geist (manusia dapat membunuh tubuh, tapi tak dapat membunuh jiwa)," ujarnya.
Dia yakin, bila kader Garda Nasdem setia pada ideologi, tak ada siapapun yang bisa membunuhnya. Dia mengingatkan sebuah organisasi akan kokoh berdiri tegak, dan maju ketika ia diuji.
"Mari kita saling menguatkan diri, saling membesarkan hati dan tetap bersama. Dan saya mengenai ini teringat sebuah lagu dangdut : Percuma saja berlayar, bila kau takut gelombang. Percuma saja bercinta, kalau takut sengsara," tuturnya.
Menurutnya, pemilu 2014, adalah medan pertaruhan ideologi. Bangsa ini, memerlukan perubahan. Nasdem, menawarkan semangat perubahan itu. Tapi, hal itu bukan perkara mudah.
"Siapakah yang akan kita hadapi? Kita akan menghadapi raksasa-raksasa politik yang telah berdiri sekian lama dan berurat akar dalam masyarakat kita. Langit boleh runtuh, tetapi kader-kader gerakan perubahan harus menunjukan kadar ideologi yang lebih tinggi dari partai lain," tegasnya.